JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimis kemiskinan ekstrem nol persen dapat tercapai di tahun 2024 mendatang.
Meskipun target pemerintah ini hanya tinggal satu tahun lagi.
“Insya Allah yakin kita 0 persen kemiskinan ekstrem bisa kita capai, kecuali ada hal-hal yang luar biasa ya kalau tidak sesuai target-target yang sudah kita lakukan,” kata Wapres dalam keterangan persnya, Jumat (27/1/2023).
BACA JUGA:Subsidi Energi Rp551 Triliun Jadi Penyangga Tingkat Kemiskinan RI
Diketahui, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020 - 2024 telah menetapkan target penurunan tingkat kemiskinan antara 7% hingga 6,5%, atau 18,34 juta sampai 19,75 juta penduduk pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2022 mencatat jumlah penduduk miskin mencapai sebesar 26,36 juta orang, naik 0,20 juta orang terhadap Maret 2022 dan menurun 0,14 juta orang terhadap September 2021.
Wapres pun mengatakan bahwa pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab naiknya angka kemiskinan di Tanah Air. “Upaya untuk mengendalikan kemiskinan karena memang ada pengaruh pertama dari pandemi itu ada beberapa kenaikan,” katanya.
“Tapi setelah pandemi ini sebenarnya kita sudah bisa menurunkan angka year on year itu lebih kecil dari sebelum pandemi. Jadi sudah ada penurunan 9 koma dan akan terus kita (turunkan),” tegasnya.