Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Beras Tinggi, Mendag Akui Ada Masalah Distribusi Bulog ke Pedagang

Dovana Hasiana , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2023 |11:29 WIB
Harga Beras Tinggi, Mendag Akui Ada Masalah Distribusi Bulog ke Pedagang
Mendag Akui Ada Kenaikan Harga Beras. (Foto: Okezone.com/Bulog)
A
A
A

DEPOK — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan harga beras medium mencapai Rp10 ribu. Haltersebut didapat saat melakukan sidak ke Pasar Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut Mendag, harga tersebut melampaui patokan pemerintah yakni Rp9.450 per kilogram (Kg).

Baca Juga: Mentan Heran Ada Impor Beras, Padahal Selalu Surplus

“Harga beras dari Bulog Rp8.200. Tapi kalau saya lihat masalahnya adalah bagaimana (distribusi) dari Bulog ke penjual,” ujar Mendag Zulhas saat melakukan kunjungan ke Pasar Cisalak di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Minta Surplus Beras Jangan Hanya Angka, Wapres: Produksi Harus Meningkat

Menurut Zulhas, permasalahan tingginya harga beras adalah distribusi dari Bulog ke pedagang yang terbatas. Sehingga pedagang cenderung membeli ke agen besar yang harganya mahal.

“Kalau pedagang ambil ke Bulog terbatas, agen besar kan jualnya mahal. Jadi saya sudah ketemu penyebab kenapa harganya gak turun,” jelas Zulhas.

Zulhas mengaku sedang mencari solusi agar distribusi beras Bulog dapat langsung diterima oleh pedagang pasar, sehingga harga jualnya sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Nanti kami bahas bagaimana harga Bulog yang Rp8.200-Rp 8.300 sampai ke penjual pengecer, ini lagi cari caranya dengan harga yang Rp9.450," kata Zulhas.

Selain beras, Zulhas mengatakan harga bahan pokok lainnya terpantau stabil. “Kalau harga - harga tadi kita lihat stabil, ada yang turun, ada yg naik tapi sedikit. Boleh dikatakan harga stabil,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement