JAKARTA - Kecelakaan bus masih sering terjadi di Indonesia. Banyak faktor, salah satunya kelalaian pengemudi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) besama pihak-pihak terkait telah mengembangkan langkah preventif dengan melakukan pemeriksaan di semua bus di semua terminal. Namun itu belum termasuk bertemu dengan sopir bus yang memastikan kondisinya.
Hal ini menyebabkan sering terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh supir bus yang mengantuk. Padahal, jika sopir dalam keadaan tetap sadar, sopir bisa dengan mudah menghindari insiden tersebut.
Baca Juga:Â 6 Fakta Menarik PO Bus yang Punya SPBU Sendiri
Dirangkum Okezone, Sabtu (28/1/2023), berikut 4 PO bus yang sering kecelakaan di jalan:
1. PO Sugeng RahayuÂ
PO Sugeng Rahayu adalah nama lain dari PO Sumber Kencono milik Grup Sumber. Ketika Sumber Kencono menjadi idola di awal tahun 2000-an, Sumber Kencono ada masa kelam dengan 51 kali kecelakaan dari tahun 2009 hingga 2010.
Hal ini membuat masyarakat menggunakan nama Sumber Kencono menjadi Sumber Bencono karena sering terjadi kecelakaan. Untuk itu, perusahaan mengubah merek PO menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu.
Baca Juga:Â Intip Armada Baru PO White Horse, Bus Pariwisata Khusus Sultan
2. PO Haryanto
Nama besar tak menghalangi PO Haryanto mengalami kecelakaan karena beberapa faktor. Kurangnya fokus pengemudi adalah salah satu alasan utama, karena kecelakaan yang paling umum adalah tabrakan dari belakang.
Sopir bus meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut dan sang sopir meninggal di lokasi kejadian. Mereka pikir bos memaksakan posisinya terlalu keras untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar.
Saat Rian Mahendra menjadi Direktur Operasional PO Haryanto, dia mengingatkan agar sopir tidak melangkah lebih jauh. Setelah dua atau tiga PP, Anda perlu istirahat selama satu atau dua hari untuk pulih.
Follow Berita Okezone di Google News