JAKARTA - Bank Indonesia (BEI) mengucap rasa syukurnya karena berhasil menyelamatkan ekonomi bangsa dari pandemi Covid-19.
Diketahui, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pada awal Maret 2020 lalu. Bahkan pemerintah pun baru resmi menghapus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Gubernur BI, Perry Warjiyo pun turut menyampaikan rasa syukurnya itu dan optimis pada pemulihan ekonomi Indonesia.
"Dan secara khusus yang pertama, pesan yang ingin kami sampaikan adalah bersyukur, optimis, dan waspada," ujar Perry dalam Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 secara virtual di Jakarta, Senin (30/1/2023).
 BACA JUGA:Suku Bunga Bank Indonesia Diprediksi Naik ke 6% di 2023
Pada tahun 2022, BI memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia bisa bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%.
Bahkan bisa juga berada di kisaran 5,1-5,2%, tidak hanya dari ekspor, tetapi juga dari konsumsi swasta yang meningkat.
"Coba bandingkan dengan global, yang pada tahun 2022 hanya tumbuh 3%, bahkan negara yang di bawah itu. Marilah kita bersyukur untuk itu," ungkap Perry.
Dia pun mencatat bahwa inflasi setelah penyesuaian harga di bulan September 2022, turun lebih cepat dari yang diprakirakan.
Follow Berita Okezone di Google News