Di sisi lain, investor juga mulai merealisasikan keuntungan dari modal yang ditanam sebelumnya. Karena perusahaan digital seperti diketahui juga cukup ramai saat pandemi covid 19, namun saat ini pembatasan mobilitas juga dicabut sering dari pengumuman pemerintah.
"Fenomena (JD.Id) ini jangan kaget bakal meluas ke platform e-commerce lainnya, mungkin bisa seperti Blibli, Tokped, Grab, atau lainnya, kemungkinan itu pasti ada, resesi global bakal berdampak pada sektor ekonomi digital," imbuhnya.
Penutupan perusahaan ini, kata dia, akan berdampak pada PHK dan meningkatkan pengangguran baru. Dirinya berharap pemerintah bisa mencermati fenomena-fenomena yang terjadi dalam industri digital.
"Terhadap sektor tertentu, terutama padat karya, yang ordernya dari luar, itu memang seharusnya dijaga, paling tidak bisa menjamin untuk berjualan di pasar domestik," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)