JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana membeli saham PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). Nantinya, MRT akan menjadi operator dari KRL Jabodetabek.
Menyikapi rencana besar tersebut, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan lebih lanjut. Di mana langkah pembelian saham ditujukan untuk mengintegrasikan layanan transportasi di wilayah Jabodetabek melalui satu otoritas yakni PT MRT Jakarta (Perseroda).
Adapun terkait dengan berapa presentase pembelian saham oleh MRT terhadap saham KCI masih dikaji.
Baca Juga:Â Nama Stasiun MRT Cipete Raya Akan Diubah
"Masalah berapa presentasenya itu kita belum bicara secara mendalam. Semua masih dalam kajian," kata Risal, Kamis (2/2/2023).
Sementara itu, Rizel enggan mengomentari skema penugasan atau public service obligation (PSO) untuk tarif KRL siapa yang akan menanggung bebannya jika rencana PT MRT Jakarta membeli saham dari KCI terealisasi.
Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa PSO untuk KRL saat ini berasal dari pemerintah yang diberikan kepada KAI.
Baca Juga:Â Tidak Naik, Besaran Tarif JakLingko Masih Rp10.000
"Seharusnya kalau sudah menjadi Perseroda skema subsidi akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Kalau masih nasional tentu ditanggung pemerintah pusat,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan proses pembelian saham KCI untuk KRL Jabodetabek saat ini masih menunggu kepastian bebas Public Service Obligation (PSO) penyelenggaraan KRL Jabodetabek akan dibebankan kepada siapa.
"Belum, pembeliannya belum, nunggu keputusan PSO yang nangung siapa," katanya kepada wartawan di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Follow Berita Okezone di Google News