10 Fakta Orang Terkaya Kuningan dan Kalimantan, Berikut Daftarnya
JAKARTA – Kuningan merupakan salah satu wilayah yang berada di Jawa Barat. Dibaliknya ternyata dia memiliki orang terkaya dengan harta kekayaaan mencapai miliaran hingga triliunan Rupiah.
Sama halnya dengan sederet orang kaya dari Kalimantan yang menarik untuk diulas. Di mana salah satu sumber kekayaan mereka dari industri batu bara.
Berikut fakta terkait daftar orang terkaya di Kuningan dan Kalimantan yang berhasil dirangkum Okezone, Sabtu (4/2/2023).
1. Direktur Utama AS Putra Group
H. Dudung Dulajid merupakan tokoh perunggasan sekaligus Direktur Utama AS Putra Group yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.125, Winduhaji, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Diketahui harta kekayaannya mencapai triliunan rupiah.
Baca Juga: Ini Dia Tukang Rokok Paling Tajir di Indonesia, Punya Harta Ratusan Triliun
2. Pemilik Surya Toserba
Harta Akong yang mencapai ratusan miliar membuat dia menjadi salah satu orang terkaya di Kuningan Jawa Barat. Akong merupakan pemilik Surya Toserba.
3. Memiliki Solidaritas Tinggi
Kekayaan H. Rohmat Ardian yang diketahui mencapai ratusan miliar ini tidak membuatnya lupa diri. Dia dikenal sebagai pengusaha dengan solidaritas yang tinggi.
4. Usaha Keluarga yang Turun-Temurun
Melanjutkan usaha keluarganya membuat H. Yogi memiliki kekayaan hingga ratusan miliar.
Fajar Toserba merupakan usaha yang dimiliki oleh H. Jana namun usaha tersebut diturunkan ke H Yogi yakni menantu dari H Jana.
Baca Juga: Mengintip Sumber Kekayaan Yusril Ihza Mahendra
5. Bisnis Lain Pengusaha Kalimantan
Pengusaha Kalimantan meningkatkan uang mereka dengan mencoba bisnis lain. Seperti bisnis properti, pelayaran, kayu, dan masih banyak lag.
6. Seorang Bos Batu Bara
Haji Isam alias Andi Syamsudin Arsyad ini merupakan seorang bos batu bara. Kabarnya, Haji Isam bisa menjual 400 ribu ton batu bara dengan omzet sekitar Rp40 miliar per bulan. Tak herna jika aset Haji Isam kini tembus Rp 1 triliun.
Bukan hanya di sektor batu bara saja, Haji Isam sendiri kini memiliki beberapa lini bisnis di PT Jhonlin Group, seperti PT Jhonlin Marine and Shipping dan PT Jhonlin Air Transport. Tak hanya itu saja, Haji Isam juga membangun sejumlah fasilitas di Kalimantan Selatan, seperti Marina Permata Hospital.
7. Pemilik Saham Terbesar di Lima Perusahaan
Liana Saputri dan Jhony Saputra yang merupakan anak dari Haji Isam. Liana sendiri merupakan anak tertua sekaligus kakak bagi Jhony. Kedua kakak beradik ini tercatat masuk ke dalam konglomerasi bisnis sang ayah.
Liana diketahui memegang GUN dan menjadi komisaris utama dalam menjalankan operasi dan bisnis. Sedangkan Jhony menjadi komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk.
Bukan hanya itu saja, Jhony juga tercatat sebagai pemilik saham yang tersebar di lima perusahaan. Tak heran jika kakak beradik ini masing-masing memiliki kekayaan sebesar Rp 2,17 triliun.
8. Juragan Kayu
Selanjutnya ada orang kaya yang terkenal sebagai juragan kayu yakni Abdul Rasyid. Selain dikenal sebagai juragan kayu, Abdul Rasyid juga dikenal sebagi pendiri PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dan pemilik Citra Borneo Indah Group serta PT Citra Borneo Utama.
Dengan pundi-pundi uang yang terus menggunung, pada 2017 Forbes memasukan nama Abdul Rasyid sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan harta Rp 11 triliun.
9. Memiliki Perusahaan Pelayaran
Hasnuryadi Sulaiman merupakan anak dari mendiang Abdussamad Sulaiman HB atau Haji Leman, yakni pendiri Hasnur Group. Kini Hasnur Group dikelola oleh PT Energi Batubara Lestari dan PT Bhumi Ranau Energi.
Tak hanya itu saja, Haji Leman juga memiliki perusahaan pelayaran bernama Hasnur International Shipping (HAIS). HAIS sendiri konon mampu mengangkut 6,8 juta MT kargo batu bara.
Hasnuryadi Sulaiman sendiri merupakan seorang anggota DPR-RI Kalimantan Selatan dengan masa bakti 2014-2019 dan 2019-2024. Selaim itu, ia juga pemilik klub PS Barito Putera.
10. Memproduksi 2 Ton Batu Bara per Tahun
Haji Ijai atau Muhammad Zaini Mahdi yang merupakan pebisnis sukses batu bara. Haji Ijai sendiri merupakan orang Kalimantan Selatan yang menjalankan bisnis PT Batu Gunung Mulia. Perusahaan tersebut kabarnya bisa menghasilkan 2 ton batu bara per tahun.
(Feby Novalius)
