JAKARTA - Perum Bulog memastikan akan mendorong peningkatan stok beras di gudang Food Station.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan kalau hal itu guna mendukung gerakan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras di Pasar Induk Beras Cipinang.
“Kita sepakat di bawah kendali Badan Pangan Nasional men-supply sebanyak mungkin untuk kepentingan Food Station, kita udah siapkan 10 ribu ton bongkaran pada Jumat lalu, kita masukan di Food Station sesuai kemampuan Food Station dan kebutuhan,” ujarnya di Jakarta, dikutip Minggu (5/2/2023).
Dia menegaskan, beras premium yang baru datang di Pasar Beras Induk Cipinang harganya sama dengan beras medium.
BACA JUGA:Pedagang Sepakat, Harga Beras Bulog Dijual Tak Boleh di Atas Rp8.900/Kg
Pihaknya meminta agar Satgas Pangan dan rekan-rekan media turut mengawasi pendistribusiannya dan meminta agar melaporkan apabila terindikasi ada tindakan pengoplosan.
“Saya sampaikan ke Satgas Pangan untuk mengawasi, termasuk teman-teman wartawan. Supaya tujuan kita bahwa beras ini cukup dan tidak ada lagi yang mahal karena sebentar lagi kita panen raya,” tuturnya.
Terkait rencana penyerapan, Buwas mengatakan, akan melakukan penyerapan sesuai penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 2,4 juta ton. Melalui target tersebut diharapkan stok Cadangan beras Pemerintah (CBP) pada tahun 2023 mencukupi, sehingga tidak ada lagi importasi beras.
Follow Berita Okezone di Google News