Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tetapkan Harga Rp101, Saham Aviana Sinar Abadi (IRSX) Kelebihan Permintaan Jelang IPO

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 06 Februari 2023 |12:04 WIB
Tetapkan Harga Rp101, Saham Aviana Sinar Abadi (IRSX) Kelebihan Permintaan Jelang IPO
Saham Aviana Sinar Abadi Kelebihan Permintaan Jelang IPO (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 100 kali jelang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut jadwal, IRSX akan melantai di BEI pada Selasa (7/2/2023).

Pada periode penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-3 Februari 2023, tercatat AVIANA (IRSX) kedatangan sekitar 22,800 pemegang saham baru.

Aviana menawarkan saham perdana di harga Rp101 per saham. IRSX mengincar dana segar dari pasar modal sebesar Rp100 miliar.

Baca Juga: IPO Aviana Sinar Abadi (IRSX) Incar Dana Rp100 Miliar, Catat Tanggalnya

Direktur Utama Aviana Sinar Abadi Panji Pramana mengatakan, tingginya antusias investor terhadap penawaran saham IRSX bisa menjadi titik pertama bagi para UMKM untuk go digital dan bangkit lebih tinggi lagi setelah pandemi.

“Melihat antusiasme dari pasar terhadap Aviana, kami sangat senang dan optimis akan terus dapat melakukan pengembangan teknologi untuk menghasilkan inovasi dan solusi bagi berbagai macam sektor bisnis, dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka secara nasional dan global," kata Panji dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Shinhan Sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada initial public offering (IPO).

IRSX menawarkan 1 miliar lembar saham atau setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan harga Rp101 per saham.

Aviana juga secara bersamaan menerbitkan 1,4 miliar waran seri 1 yang menyertai saham baru perseroan dengan perbandingan 5 banding 7 yang artinya pemegang lima saham baru akan mendapatkan tujuh waran.

Menurut prospektus perseroan, sekitar 78,57% dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal dan modal kerja. Sekitar 4,08% akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal. Kemudian, sekitar 17,35% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement