JAKARTA - Harga minyak menguat di awal pekan perdagangan hari ini. Sebelumnya harga minyak jatuh hingga 8% di pekan lalu.
Kenaikan harga minyak karena potensi pemulihan ekonomi China jadi pendorong peningkatan mengingat negeri Tirai Bambu merupakan salah satu importir terbesar minyak dunia.
Baca Juga:Â Rusia Ngadu Susah Pasok Minyak Mentah ke RI, Luhut Sentil Pertamina
Minyak Mentah Brent berjangka merangkak naik 0,2%, menjadi USD80,10 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tumbuh 0,4% lebih tinggi, menjadi USD73,54 per barel.
Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol mengungkapkan bahwa saat kekhawatiran terhadap resesi mengemuka pada pekan lalu, proyeksi permintaan bahan bakar di China menjadi harapan bagi pasar komoditas ini.
Baca Juga:Â Harga Minyak Dunia Stabil di Level USD80/Barel, Ini Penyebabnya
IEA mengharapkan setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini akan datang dari China yang sejalan dengan kenaikan permintaan bahan bakar pesawat jet.
"Jika permintaan naik sangat kuat, begitu juga ekonomi China pulih, maka menurut saya, akan ada kebutuhan bagi negara-negara OPEC+ untuk merevisi kebijakan (output) mereka," kata Birol, dilansir Reuters, Senin (6/2/2023).
Follow Berita Okezone di Google News