Share

Ekonomi China Pulih, Harga Minyak Brent dan WTI Naik

Dinar Fitra Maghiszha, MNC Portal · Senin 06 Februari 2023 09:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 320 2759678 ekonomi-china-pulih-harga-minyak-brent-dan-wti-naik-EMDHAlWa5r.jpg Harga Minyak Mentah 2023. (Foto: Okezone.com/Reuters)

JAKARTA - Harga minyak menguat di awal pekan perdagangan hari ini. Sebelumnya harga minyak jatuh hingga 8% di pekan lalu.

Kenaikan harga minyak karena potensi pemulihan ekonomi China jadi pendorong peningkatan mengingat negeri Tirai Bambu merupakan salah satu importir terbesar minyak dunia.

Baca Juga: Rusia Ngadu Susah Pasok Minyak Mentah ke RI, Luhut Sentil Pertamina

Minyak Mentah Brent berjangka merangkak naik 0,2%, menjadi USD80,10 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tumbuh 0,4% lebih tinggi, menjadi USD73,54 per barel.

Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol mengungkapkan bahwa saat kekhawatiran terhadap resesi mengemuka pada pekan lalu, proyeksi permintaan bahan bakar di China menjadi harapan bagi pasar komoditas ini.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil di Level USD80/Barel, Ini Penyebabnya

IEA mengharapkan setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini akan datang dari China yang sejalan dengan kenaikan permintaan bahan bakar pesawat jet.

"Jika permintaan naik sangat kuat, begitu juga ekonomi China pulih, maka menurut saya, akan ada kebutuhan bagi negara-negara OPEC+ untuk merevisi kebijakan (output) mereka," kata Birol, dilansir Reuters, Senin (6/2/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, kebijakan penetapan batas harga produk minyak Rusia mulai berlaku pada hari Minggu depan, setelah Negara Kelompok Tujuh (G7), Uni Eropa dan Australia menyepakati pembatasan. Harga diesel dipatok USD100 per barel, sedangkan produk lain yang diperdagangkan dengan harga premium untuk minyak mentah menjadi sebesar USD45 per barel.

"Untuk saat ini, pasar mengharapkan negara-negara non-Uni Eropa akan meningkatkan impor minyak mentah Rusia, sehingga berdampak pada keseluruhan pasokan," kata analis ANZ dalam catatan klien.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini