Share

Sri Mulyani Bayar Kompensasi BBM dan LPG ke Pertamina Lebih Cepat

Atikah Umiyani, MNC Portal · Selasa 07 Februari 2023 08:27 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 320 2760324 sri-mulyani-bayar-kompensasi-bbm-dan-lpg-ke-pertamina-lebih-cepat-fEWyqPAyBL.jfif Kemenkeu Bayar Kompensasi Pertamina Lebih Cepat. (Foto: Okezone.com/Pertamina)

JAKARTA - Kementerian Keuangan RI mengubah kebijakan mekanisme pembayaran kompensasi ke Pertamina dari semula per semester menjadi per triwulan. PT Pertamina (Persero) pun mengapresiasi kebijakan yang semakin mempercepat pembayaran kompensasi energi di 2022.

Dengan perubahan ini, arus kas diyakini akan semakin kuat sehingga bisa semakin solid dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia per 7 Februari 2023

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberi apresiasi tinggi kepada Kementerian Keuangan yang telah mengakselerasi kebijakan pembayaran kompensasi energi yang lebih cepat.

“Dengan mekanisme pembayaran kompensasi lebih cepat akan mendorong cash flow Pertamina semakin sehat dan kuat. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Kementerian Keuangan dan jajarannya atas dukungan penuh kepada perseroan,” ujar Nicke, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Turunkan Impor, Pertamina Dapat Pasokan BBM dari 15 Anak Usaha

Pertamina akan terus menjaga ketahanan energi nasional di tengah tantangan global dan kebutuhan energi yang semakin meningkat.

“Pasca pandemi, di saat negara-negara di dunia banyak mengalami kelangkaan dan krisis energi, Pertamina berhasil menjaga ketersediaan dan ketahanan stok energi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Menurut Nicke, selama hampir 3 tahun masa pandemi, kinerja Pertamina terus menunjukkan tren positif. Dengan keuangan yang sehat, Pertamina bisa terus melakukan investasi dan membiayai proyek-proyek strategis nasional di bidang energi sehingga bisa memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Ketahanan energi nasional, lanjut Nicke, semakin kuat dengan dukungan kebijakan Pemerintah yang memberikan tambahan anggaran subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM pada APBN 2022.

Dengan tambahan subsidi, kenaikan harga BBM dan LPG sebagian ditanggung negara. Berbeda dengan yang terjadi di beberapa negara di mana kenaikan harga minyak dan gas dunia seluruhnya dibebankan kepada masyarakat dalam bentuk kenaikan harga BBM dan gas yang sangat tinggi.

“Subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM menjadi menjadi shock absorber yang sangat tepat, sehingga tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik. Daya beli masyarakat juga terjaga sehingga pertumbuhan ekonomi nasional terus positif,” tandas Nicke.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini