JAKARTA - Harga emas berjangka naik tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa proses disinflasi telah dimulai dan dolar AS yang lebih lemah memberikan dorongan tambahan.
Melansir Antara, Rabu (8/2/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD5,30 atau 0,28% menjadi USD1.884,80 dolar AS per ounce.
Dalam pidatonya di Economic Club of Washington, D.C., Powell mengatakan Federal Reserve perlu terus menaikkan suku bunga. Tapi dia memperkirakan perlambatan inflasi, dengan mengatakan proses disinflasi telah dimulai, meski prosesnya akan memakan waktu cukup lama dan tidak akan mulus.
"Jika laporan pasar tenaga kerja yang kuat atau laporan inflasi yang lebih tinggi terus berlanjut, Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih dari harga saat ini," kata Powell.
The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 450 basis poin selama setahun terakhir, membawanya ke puncak 4,75% dari hanya 0,25% setelah wabah COVID-19 pada Maret 2020.
Follow Berita Okezone di Google News