Share

Jadi Incaran Investor Global, Bahlil: Kondisi Indonesia Lagi Bagus-bagusnya

Ikhsan Permana, MNC Portal · Rabu 08 Februari 2023 13:50 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 320 2761229 jadi-incaran-investor-global-bahlil-kondisi-indonesia-lagi-bagus-bagusnya-QoQzY2NmkL.JPG Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: MPI)

JAKARTA - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia saat ini menjadi salah satu negara tujuan investasi bagi para investor global.

Menurutnya, kondisi Indonesia sedang dalam kondisi terbaik sebagai negara tujuan untuk melakukan investasi.

"Hari ini mohon maaf harus saya katakan, lagi bagus-bagusnya (Indonesia sebagai tujuan investasi). Yang pertama memang stabilitas politik hukum kita cukup baik kita jarang terjadi gejolak politik, pergantian kepemimpinan setiap 1 tahun karena kita konsisten bahwa 5 tahun sekali kita lakukan, kemudian hukum kita sangat pemberantasan korupsi juga sangat menjadi fokus," kata Bahlil dalam webinar bertajuk 'Can Indonesia Boost Investment Through' di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

 BACA JUGA:Investasi Asing Naik 40%, Bahlil: Kepercayaan kepada Indonesia Besar

Bahlil menambahkan reformasi terhadap berbagai regulasi yang tumpang tindih juga terus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka melakukan percepatan investasi.

"Dan kebijakan-kebijakan lain yang betul-betul bisa memberikan ruang yang cukup serta kompetitif dalam rangka melaksanakan investasi," jelasnya.

Daya tarik yang kedua, lanjut Bahlil, Indonesia memiliki populasi jumlah penduduk 43% dari total populasi penduduk Asia Tenggara.

"Jadi sangatlah tidak tepat kalau dunia menganggap bahwa populasi penduduk Asia Tenggara itu adalah negara lain dan kita sudah mengatakan kita sama Asia Tenggara saling mendukung," ucap Bahlil.

Follow Berita Okezone di Google News

Selanjutnya dipaparkan oleh Bahlil bahwa penciptaan kelas menengah di Indonesia sudah lebih dari 100 juta, menurutnya itu merupakan pasar yang besar dan sangat luar biasa dan bisa didorong untuk sampai pada 2040-2045 menuju Indonesia emas.

"Maka target kami pendapatan perkapita harus di atas 10.000 US Dollar," imbuhnya.

Kemudian sumber daya alam yang sangat melimpah juga dinilai menjadi salah satu daya tarik investasi di Tanah Air.

"Kita mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia dan potensi terhadap energi baru terbarukan, dan potensi cadangan karbon terbesar ketiga di dunia itu Indonesia," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini