Selama Januari-Desember 2022, surplus perdagangan mencapai USD54,64 miliar atau sangat tinggi dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar USD35,34 miliar.
Kualitas pertumbuhan ekonomi turut diiringi kesejahteraan yang membaik. Begitu pula tingkat kemiskinan yang menurun sejak September 2020 sebesar 10,19% menjadi 9,54% pada bulan Maret 2022, juga tingkat pengangguran yang menurun dari 7,1% pada Agustus 2020 menjadi 5,8% pada Agustus 2022.
“Melalui musyawarah (Rakernas Hipka) ini, pemerintah berharap sinergi dunia usaha dengan pemerintah dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” pungkas Airlangga.
(Taufik Fajar)