JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) memiliki tiga program unggulan untuk mendorong pengusaha wanita Indonesia naik kelas.
"Kita punya tiga program yaitu meningkatkan keahlian sumber daya manusia, kemudian membuka jaringan pemasaran untuk marketing, dan yang ketiga adalah membuka akses untuk ke lembaga keuangan dari segi finansial," ungkap Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi di MNC Conference Hall, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Saat ini anggota Iwapi sudah berada di 34 provinsi dengan jumlah anggota lebih dari 30.000 perempuan dengan 98%-nya adalah UMKM.
Sehingga perlu dilakukan pembinaan agar usaha yang dilakukan memiliki daya saing. Pasalnya, setelah menghadapi pandemi Covid-19 selama 3 tahun, perekonomian di 2023 diprediksi akan berada dalam kondisi yang gelap.
Baca Juga: HUT ke-48 Tahun Iwapi, Pengusaha Wanita Siap Jawab Tantangan Digital
"Tapi Alhamdulillah Indonesia kondisi ekonominya stabil dan positif, tentu dengan stabil dan positif kita tetap harus waspada dengan kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian akibat geopolitik," ujarnya.
Iwapi juga mencoba melakukan berbagai terobosan salah satunya dengan meluncurkan Iwapi Digital. Ini merupakan platform penyedia layanan untuk seluruh anggota dan bisa digunakana sebagai marketplace serta sebagai website Iwapi sebagai community platform yang menghadirkan fitur pelatihan atau learning management system (LMS).
"Perkembangan teknologi yang sangat cepat menjadi tantangan dalam hal digital. Oleh sebab itu dengan LMS dapat membantu seluruh anggota dan UMKM mitra binaan untuk mengembangkan usaha agar naik kelas," pungkasnya.
(Feby Novalius)