Mantan bos Inter Milan itu menegaskan bahwa dapen BUMN sudah masuk dalam 'lampu kuning' alias mengkhawatirkan. Meski begitu, pemegang saham tengah membidik 'buku biru' terkait petunjuk teknis pengelolaan dapen BUMN.
Targetnya, mekanisme teknis pengelolaan dapen perusahaan pelat merah itu rampung pada Maret 2023. "Februari-Maret ini sedang kami buat buku biru petunjuk teknis bagaimana pengelolaan dapen yang benar, jangan sampai investasi yang dilakukan dapen ini bodong lagi," ucapnya.
Terkait pembenahan pengelolaan dapen BUMN, Erick sendiri mengacu pada sistem atau tata kelola perusahaan di negara lain. Dua negara yang menjadi studi percontohan (benchmarking) Kementerian BUMN adalah Canada hingga Singapura.
“Kita sudah coba benchmarking jangan sampai kita lakukan pembenahan tanpa melihat apa yang di negara lain. Jadi kita sudah liat bagaimana struktur yang ada di Kanada hingga Singapura,” tutur dia.
(Feby Novalius)