BEKASI - Emak-emak protes pembelian Minyakita yang dibatasi 2 liter per orang dalam sehari. Mereka menyebut hal itu memberatkan mengingat kebutuhan minyak goreng dalam sehari melebih dari 2 liter.
Beberapa ibu rumah tangga di perumahan Citra Villa Mangunjaya, mereka rata-rata membeli minyak goreng bukan hanya untuk konsumsi keluarga melainkan juga untuk keperluan masak makanan yang hendak didagangkan.
"Sangat keberatan, soalnya saya butuh minyak per harinya banyak. Terutama saya juga butuh untuk jualan (gorengan). Jadi sebaiknya jangan di batasi," ujar Ibu Nabil saat ditemui MPI, Sabtu (18/2/2023).
Kemudian, hal senada juga diungkapkan Ibu Indah. Menurut dia, harga minyak goreng saat ini masih terbilang mahal. Dia mengungkapkan, terkahir membeli Minyakita seharga Rp17.000 per liter. Oleh karena itu, jika ke depan Minyakita sudah banyak tersedia di pasar tradisional dan dijual murah Rp14.000 per liter, Indah minta agar tidak dibatasi pembeliannya.
"Jangan dibatasi, karena (kebutuhannya) kurang.
Soal pencabutan KTP juga saya itu setuju. Cuma yang penting harganya tetap murah jangan dimahalin," tuturnya.