JAKARTA – Warga mulai beralih membeli minyak curah yang harganya lebih terjangkau. Hal ini terjadi usal minyak goreng kemasan rakyat, MinyaKita langka di pasar.
Seperti di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak sebulan terakhir stok MinyaKita mengalami kelangkaan. Hilangnya MinyaKita seharga Rp14.000/kg membuat warga beralih menggunakan minyak curah.
Baca Juga: Banyak Pelanggaran Minyakita, Kemendag Perketat Pengawasan
Warga mengaku beralih ke minyak goreng curah, karena harganya lebih terjangkau yakni Rp15.000/kg bandingkan dengan harga minyak goreng kemasan non subsidi.
Baca Juga: Hati-Hati! Ada Minyakita Palsu Beredar di Pasaran
Menurut Pedagang Minyak Goreng Slamet Murjito, kelangkaan minyak kita sudah terjadi sejak satu setengah bulan ini. Kalaupun ada, harga minyak kita lebih mahal yakni Rp15.000 hingga Rp16.000/kg.
"Hilangnya minyak bersubsidi tersebut membuat omset penjualan minyak curah meningkat hingga 50% dari biasanya. Jika pada hari biasa, pedagang menjual 100 kg, kini sejak kelangkaan minyak kita, penjualan minyak curah mencapai 150kg/hari," katanya, Selasa (21/2/2023).
Warga pun berharap agar pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak kita ini, karena harga lebih terjangkau.
(Feby Novalius)