JAKARTA - Realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang per Januari 2023 mencapai Rp95,6 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat angka ini sebesar 13,7% dari target.
"Di awal 2023, untuk pertama kali SBN Ritel (SBR012) terbit sebesar Rp22,2 triliun dalam dual tenor, yaitu tenor 2 dan 4 tahun," ujar Sri dalam Konferensi Pers: APBN KITA Februari 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, penerbitan utang mencatatkan jumlah investor terbesar sebanyak 62.375 investor dan tingkat keritelan tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online.
"Ini memperkuat literasi keuangan (from saving to investment society) dan memperdalam pasar keuangan domestik," ungkap Sri.
Follow Berita Okezone di Google News