JAKARTA – Harta 50 orang terkaya di Hong Kong mengalami penurunan. Forbes mencatat harta 50 miliarder Hong Kong turun menjadi USD324 miliar atau setara Rp4.892,4 triliun (kurs Rp15.100 per USD) dari sebelumnya USD328 miliar.
Perekonomian Hong Kong mengalami kontraksi sebesar 3,5% pada tahun 2022. Ekonomi negara ini terguncang karena gangguan ekspor dan permintaan domestik yang lebih lemah.
Namun ekonomi Hong Kong mulai pulih seiring dibukanya lockdown akibat covid-19. Sementara pasar saham Hong Kong turun 12% tahun lalu.
Kondisi perekonomian ini berpengaruh pada harta sejumlah miliarder. Melansir Forbes, Senin (27/2/2023), peringkat pertama orang terkaya di Hong Kong masih dipegang oleh sang Superman Li Ka-shing.
Harta kekayaan Li Ka-Shing naik USD3 miliar menjadi USD39 miliar. Kemudian diperingkat kedua adalah Bos Real Estat Lee Shau Kee yang hartanya turun 11% menjadi USD30,3 miliar
Sementara itu, hanya ada satu wajah baru dalam daftar 50 orang terkaya di Hong Kong. Dia adalah co-chairman pengembang properti Hip Shing Hong Group, David Fong, yang menggantikan mendiang ayahnya Fong Yun Wah.