Joni sendiri tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan terkait penolakan tersebut.
"Silakan tanya ke Kemenperin," kata dia.
Erick sebelumnya mengungkapkan rencana impor 10 KRL bekas yang diajukan KCI merupakan langkah tepat.
Alasannya, produksi kereta dalam negeri masih sangat terbatas.
Menurutnya, ekosistem perkeretaapian harus dilihat berdasarkan permintaan penumpang dan kapasitas produksi.
Bila terjadi lonjakan penumpang, sementara produksi terbatas, maka perlu dicarikan alternatif terbaik.
Solusinya, lanjut Erick, harus bekerja sama dengan negara lain untuk memasok kereta yang dibutuhkan KCI.
Langkah itu sekaligus menekan ongkos logistik yang diyakini naik ketika terjadi kelangkaan kereta.
"Kalau ternyata kapasitas kita itu tidak siap, kan tidak ada salahnya kita bekerjasama dengan negara lain untuk mencari solusi supaya ini bisa cepat tersedia, karena kenapa? Karena yang t
(Zuhirna Wulan Dilla)