Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Buka-bukaan Penyebab Harga Pupuk Mahal

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 10 Maret 2023 |18:34 WIB
Presiden Jokowi Buka-bukaan Penyebab Harga Pupuk Mahal
Jokowi ungkap penyebab harga pupuk mahal (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan masalah mahalnya harga pupuk di Indonesia. Dia memaparkan penyebab masih tingginya harga pupuk di Tanah Air.

Menurutnya, harga pupuk mahal karena kebutuhan pupuk nasional sebanyak 13 juta ton masih belum bisa terpenuhi. Hal tersebut disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat serta Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Areal Kesongo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 10 Maret 2023.

“Supaya Bapak, Ibu semuanya tahu bahwa kebutuhan pupuk di Indonesia ini harusnya 13 juta ton seluruh Tanah Air Indonesia, 13 juta ton. Di Indonesia baru bisa berproduksi 3,5 juta ton,” kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih melakukan impor sejumlah 6,3 juta ton pupuk. Namun, jumlah tersebut juga dinilai masih belum bisa memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

"Sisane ada dari impor 6,3 juta ton berarti nembe pinten niku? Kira-kira 9 juta ton, 9,8 juta ton. Masih kurang berapa? 3,2 juta ton,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Negara menuturkan kegiatan impor bahan baku atau pupuk juga terkendala oleh perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina, yang merupakan negara importir pupuk ke Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement