JAKARTA - Ratih Puspitawati menjadi salah satu perempuan yang telah berhasil membuktikan diri dalam membangun ketahanan keluarga. Bermodal kecintaan dan ketekunannya dalam dunia kerajinan tangan, sosok yang akrab disapa ‘Ibu Ita’ ini mendirikan usaha ekonomi kreatif bernama ‘Poes Craft’.
Poes Craft memproduksi berbagai kerajinan buatan tangan mulai dari aksesoris seperti bros, gelang, kalung, hingga busana, tak jarang dirinya pun memanfaatkan limbah kain atau kain perca dalam produk kerajinannya.
Tidak hanya membantu perekonomian keluarga, bisnis kerajinan tangan yang sudah ditekuni Ita sejak puluhan tahun lalu itu pun turut memberdayakan para perempuan yang berada di sekitar tempat tinggalnya.
“Itu sebuah proses ya, 20 tahun yang lalu Saya sudah membuat kerajinan terus Saya dibantu pembantu. Awalnya, Saya pekerja kantoran, karena butuh tambahan, karena kan suami sekolah ya, anak sekolah, terus gimana Saya kerja kantor gak cukup, Saya sabtu minggu bikin kerajinan itu berjalan beberapa tahun orang mulai kenal produknya Poes Craft,” ungkap Ita dalam Youtube Layanan Jakarta, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Ita bercerita banyak tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan ‘Poes Craft’. Salah satunya, pasca dirinya menjalankan operasi kanker, dia pun tak lantas putus asa dan terus berjuang mengembangkan ‘Poes Craft’.
“Sebagai penyintas kanker, pasca operasi membuat tangan kanan saya tidak berfungsi optimal. Saya terus berdoa dan berusaha, Alhamdulillah, Allah SWT mengganti tangan saya dengan 30 tangan ibu-ibu perajin lainnya bersama Poes Craft. Kuncinya, terus semangat dan yakin Allah SWT akan memberikan jalan untuk usaha kita,” kenang Ita.
Melalui ‘Poes Craft’, Ita membuktikan bahwa dirinya berdaya dengan jerih payah berusaha membantu perekonomian keluarga, tanpa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu ataupun seorang istri. Baginya, sebuah keluarga akan kuat jika didorong oleh peran seorang Ibu yang kuat.
“Saya salah satu yang sangat perhatian kepada ketahanan keluarga, karena saya juga di PKK, jadi kita seorang ibu, harus kuat, untuk membentuk keluarga yang berketahanan maka emaknya dulu harus kuat,” tegas Ita.
Berkat ketekunannya dalam menjalankan bisnis kerajinan tangan, Ita berhasil membuka lapangan kerja hingga menghadiri pameran ekonomi kreatif di berbagai negara, tercatat lebih dari sepuluh negara telah dikunjungi untuk memperkenalkan ‘Poes Craft’ ke pasar internasional.
Usaha Naik Kelas Dengan Perizinan
Izin usaha pun menjadi salah satu kunci bagi pelaku UMKM tak terkecuali di industri kerajinan tangan untuk bisa terus mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Sebagai pendiri ‘Poes Craft’ Ita pun mengaku banyak mendapatkan manfaat dari izin usaha yang dimilikinya. Keberhasilan ‘Poes Craft’ dalam menjamah dunia Internasional dan mengembangkan inovasi termasuk memasarkan produk kerajinan tangan, diakui Ita tak terlepas dari peran pemerintah.
Follow Berita Okezone di Google News