Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Utara Rizal mengatakan, pengungsian ditutup sejak Sabtu 11 Maret 2023 pukul 20.00 WIB. Sejak saat itu sudah tidak ada lagi penyintas insiden Integrated Terminal Jakarta Plumpang yang mengungsi.
“Masyarakat yang mengungsi sudah bisa pulang, mereka sudah disediakan kontrakan yang dibiayai oleh Pertamina. Kami juga ikut serta membantu penyintas pindah dari posko pengungsian ke kontrakan, termasuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari warta seperti alat kebersihan, makanan, dan tempat tidur,” jelas Rizal.
Hal yang sama juga terlihat di posko pengungsian RPTRA Rasela, di mana sudah tidak ada lagi masyarakat yang menempati posko pengungsian tersebut sejak Sabtu.
(Feby Novalius)