JAKARTA - Presiden AS Joe Biden menjamin sistem perbankan di negaranya tetap aman meski ada kejadian Silicon Valley Bank bangkrut. Dirinya juga berjanji akan melakukan apapun guna menanggapi krisis perbankan.
Insiden ini telah memaksa regulator untuk bertindak dan memberlakukan langkah darurat.
Biden mengatakan tindakan cepat pemerintahannya pada akhir minggu memberi warga Amerika kepercayaan bahwa sistem perbankan AS aman. Biden menambahkan bahwa dia juga akan meminta Kongres dan para regulator untuk memperkuat peraturan perbankan.
“Warga Amerika bisa mempercayai bahwa sistem perbankan aman. Deposito kalian tersedia di sana kalau kalian membutuhkannya," ujar Biden, dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (15/3/2023).Â
Pada Minggu, regulator AS bertindak setelah SVB ambruk, kegagalan bank terbesar sejak 2008, ketika sejumlah besar nasabah menarik tabungan mereka karena bank menderita kerugian akibat kinerja buruk portofolio surat-surat berharganya.
Nasabah SVB akan punya akses ke deposito mereka mulai Senin, dan regulator telah membentuk fasilitas baru untuk memberi bank akses ke dana darurat.
Bank sentral Amerika, the Fed, juga melonggarkan prosedurnya guna memungkinkan bank-bank meminjam dari cadangan dana darurat.an ambang di mana bank berisiko dan diawasi lebih ketat.
Biden, dari Partai Demokrat, menghadapi Kongres yang terbagi setelah fraksi Republik mengambil alih DPR pada Januari lalu. Jadi, pemberlakuan peraturan perbankan yang baru, mungkin akan sulit.
Sementara itu, kinerja indeks saham AS tidak menentu pada Senin sementara para investor mempertimbangkan dampak ambruknya SVB. Mereka juga menantikan langkah Bank Sentral akan kemungkinan tidak menaikkan suku bunga pada Maret ini.
Follow Berita Okezone di Google News