JAKARTA – Silicon Valley Bank bangkrut seberapa buruk dampaknya? Nilai saham di beberapa bank anjlok di seluruh dunia setelah runtuhnya dua bank AS.
Melansir BBC, Kamis (16/3.2023), Presiden AS berusaha keras memberi tahu orang-orang bahwa uang mereka aman, itu berarti pemerintah sedang menghadapi kehancuran finansial yang serius.
Pernyataan Joe Biden yang berusaha meyakinkan warganya pada Senin lalu itu juga tidak hanya ditujukan untuk pelanggan dari dua bank yang bangkrut. Ada konsekuensi yang lebih luas, di AS dan di seluruh dunia.
Lantas apa yang membuat Silicon Valley Bank dan Signature Bank gagal?
Silicon Valley Bank adalah bank yang khusus memberikan pinjaman kepada perusahaan teknologi - ditutup oleh regulator AS yang menyita asetnya pada Jumat lalu. Itu adalah kebangkrutan terbesar bank AS sejak krisis keuangan pada 2008.
SVB telah mencoba mengumpulkan uang untuk menutupi kerugian dari penjualan aset yang dipengaruhi oleh suku bunga yang lebih tinggi. Berbagai masalah yang muncul menyebabkan nasabah berlomba-lomba menarik dana, menyebabkan krisis uang tunai.
Pada Minggu, pihak berwenang juga mengambil alih Signature Bank di New York, yang memiliki banyak klien yang terlibat dalam dunia kripto dan dipandang sebagai institusi yang paling rentan terhadap bank serupa.
Baik SVB dan Signature Bank memiliki spesialisasi dalam satu sektor. Mereka juga terlalu terpengaruh pada aset yang nilainya berada di bawah tekanan ketika terjadi kenaikan suku bunga.
Follow Berita Okezone di Google News