JAKARTA – Silicon Valley Bank (SVB) Financial Group mengungkap Goldman Sachs Group adalah pembeli portofolio obligasi yang membukukan kerugian USD1,8 miliar. Transaksi itu disebut membuat SVB dinyatakan bangkrut.
Melansir VOA, Kamis (16/3/2023), kerugian pada portofolio tersebut mendorong SVB mencoba menjual saham baru senilai USD2,25 miliar pada minggu lalu untuk menopang neracanya dengan menggunakan Goldman Sachs sebagai penasihat. Rencana tersebut gagal karena deposan melarikan diri dan investor khawatir SVB akan membutuhkan lebih banyak modal. SVB sendiri adalah lembaga pemberi pinjaman yang berfokus pada perusahaan teknologi yang dikenal sebagai Silicon Valley Bank.
Portofolio SVB yang dijual ke Goldman Sachs pada 8 Maret sebagian besar terdiri dari obligasi Departemen Keuangan AS yang memiliki nilai buku USD23,97 miliar, kata SVB. Transaksi itu dilakukan "dengan harga yang dinegosiasikan" dan menghasilkan pendapatan bank sebesar USD21,45 miliar, tambah SVB.