JAKARTA - Pemudik yang akan menggunakan moda angkutan penyebrangan pada masa musik Lebaran 2023 akan mencapai 6,6 juta orang. Jumlah tersebut melalui dua pelabuhan yakni, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, angka tersebut dihitung dari prediksi Kementerian Perhubungan terhadap jumlah orang yang akan melakukan pergerakan pada mudik lebaran 2023 yang mencapai 123 juta orang.
"Dari situ mungkin 5,5% atau selitar 6,6 pengguna jasa itu akan menggunakan penyebrangan kami. Ini buat Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Shelvy di Bakauheni, Lampung, Jumat (17/3/2023).
PT ASDP juga memprediksi pembelian tiket tahun ini persentasenya naik 10% jika dibandingkan dengan pembelian tahun lalu.
Sementara itu, pada angkutan lebaran 2023, Shelvy mengatakan pihak ASDP menyediakan 36 dermaga dan 222 unit kapal untuk persiapan arus mudik Lebaran 2023.
Untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus mudik Lebaran 2023, PT ASDP menyiapkan bufferzone. Bufferzone adalah lokasi tunggu kendaraan sebelum para penumpang menaiki kapal.
Lebih lanjut Shelvy menjelaskan, PT ASDP akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Pada saat puncak arus mudik lebaran BPTD akan mengatur pengoperasian kapal dengan menurunkan atau menjadwalkan kapal-kapal yang memiliki daya angkut penumpang yang lebih besar.
Follow Berita Okezone di Google News