Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perry Warjiyo, Anak Petani Miskin yang Kini Jadi Gubernur BI 2 Periode

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Senin, 20 Maret 2023 |15:05 WIB
Kisah Perry Warjiyo, Anak Petani Miskin yang Kini Jadi Gubernur BI 2 Periode
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

"Dengan sepenuh hati, Bapak, Ibu sekalian saya ini adalah orang desa, orang petani, dari keluarga sangat miskin, itulah perjalanan saya dari desa sampai kemudian Alhamdulliah 5 tahun lalu juga saya duduk di sini juga lakukan fit and proper test sebagai Deputi Gubernur," ucapnya saat baru dilantik Gubernur Bank Indonesia pada 2018.

Calon Tunggal

Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia pilihan Presiden Jokowi. Sebelum disahkan, dirinya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Perry tentu bukan orang baru di Bank Sentral Indonesia. Dirinya pernah menjabat beberapa posisi penting di Bank Indonesia.

Mengutip data BI, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1982.

Perry melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.

Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement