Pada 1997, Mayertex mengubah nama menjadi Hanson, dan banting setir dari semula berjualan Batik Keris menjadi properti. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini merambah wilayah bisnis lainnya yaitu properti setelah membeli 3.000 hektar lahan.
Kini, seluruh kegiatan usaha perusahaan ini dilaksanakan oleh anak perusahaannya, PT Mandiri Mega Jaya (MMJ). MMJ diketahui menjalankan usaha di bidang pembangunan sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemborongan.
Ada beberapa bidang yang dikembangkan, mulai kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya. MMJ kini diketahui membawahi sebanyak 16 anak usaha, yang keseluruhan bergerak di bidang properti.
2. Rimo International Lestari (RIMO)
Rimo mulanya perusahaan bisnis department store. Merek dagang ini memiliki nama yang sama dengan kode saham yang digunakan.
Sayang, bisnis tersebut tidak berjalan mulus dan juga banting setir ke bisnis properti. RIMO sendiri mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2020.