Menariknya, Zulkifli sendiri telah mengembangkan 14 jenis pohon kurma yang siap dibudidayakan dan dipasarkan.
“ke Jambi, Marubomo. Harganya sebetulnya, ini hanya sebagai hobi saja, harganya Rp500.000 (1kuad),” ungkap Zulkifli.
Sebagai informasi, secara ilmiah mengutip laman resmi sumbarprov.go.id, Kamis (23/3/2023) tanaman kurma cocoknya memang dibudidayakan di dataran rendah. Di mana tempatnya tersebut harus memiliki pantulan cahaya matahari terik, layaknya cuaca panas di siang hari dan air tanahnya dekat.
Sebab daun kurma sangat membutuhkan paparan cahaya dan suhu yang relatif tinggi, namun akarnya membutuhkan banyak air. Itulah sebabnya, di negeri asal, kebun kurma umumnya harus dipasangi irigasi pipa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)