JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin (Kementerian Perindustrian) Taufik Bawazier mengatakan hingga saat ini sudah ada 8 merek motor yang memiliki TKDN diatas 40%. Sehingga siap untuk merima bantuan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik.
"Hingga saat ini sudah ada 8 perusahaan dan 13 type motor listrik yang memiliki TKDN diatas 40%," kata Taufiek dalam konferensi pers di kantor Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).
Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Minggu (26/3/2023) tentang motor listrik yang dapat subsidi.
- Daftar 8 perusahaan dan 13 type motor
Taufiek menjelaskan, ke delapan perusahaan tersebut antara lain PT Wika Industri Manufaktur produsen motor GESITS G1 A/T, PT Terang Dunia Internusa produsen motor UNITED T1800 A/T, TX3000 A/T, dan TX1800 A/T.
Kemudian PT Smoot Motor Indonesia memproduksi motor smoth elektrik tempur dan motor Smoot Electric Zuzu. PT Volta Indonesia Semesta memproduksi motor Volta 401.
Lebih lanjut adapula PT Juara Bike produsen motor SELIS E-Max dan Selis Agats. PT Triangle Motorindo memproduksi motor Viar new Q1. PT Artas Rakata Indonesia memproduksi motor RAKATA X5 dan X9, serta PT Hartono Istana Teknologi memproduksi motor Polytron PEV 30M1 A/T.
"Hari ini ada 8 perushaan untuk 13 model, sistem sudah siap teman teman sudah bisa mengakses, ini target yang dilakukan, mengubah behavior masyarakat sehingga ada manfaat yang besar dari penggunaan kendaraan listrik," jelas Taufiek.
ÂFollow Berita Okezone di Google News