JAKARTA — Pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia (PPKM) diprediksi membuat lonjakan masyarakat saat mudik Lebaran 2023.
PT Jasa Marga (Persero) pun menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
 BACA JUGA:
Jasa Marga memprediksikan jumlah kendaraan sebanyak 2,78 juta pada mudik 2023, meningkat 6,77% bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan tahun 2022.
Perjalanan pun akan didominasi ke arah timur yakni trans jawa sebanyak 52%.
“Jasa Marga secara grup menyiapkan beberapa strategi layanan operasional, Jumat lalu sudah diadakan kick off sebagai tanda dimulainya persiapan layanan operasional arus mudik dan balik Lebaran 2023,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Lisye Octaviana dalam program Market Review IDX Channel, Selasa (28/3/2023).
 BACA JUGA:
Pertama, Jasa Marga meningkatkan layanan operasi di gerbang dan sepanjang jalur tol.
Lisye mengatakan, sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan sebagai hasil dari koordinasi dengan pemerintah dan kepolisian.
Hal itu diwujudkan melalui penerapan contraflow, pembatasan operasional angkutan barang, penerapan ganjil genap dan oneway yang semuanya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas pada mudik lebaran 2023 nanti.
Jasa Marga pun menyediakan 509 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang siaga selama 24 jam, terdiri dari 192 unit derek (152 unit beroperasi dan 40 unit tambahan), 124 unit Mobile Customer Services (MCS), 53 unit ambulans, 39 kendaraan rescue dan Rescue Truck Multiguna/Komo, dan 101 unit Patroli Jalan Raya (PJR).
Â
Follow Berita Okezone di Google News