Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Berikut Sejarah Beroperasinya

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 02 April 2023 |06:38 WIB
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Berikut Sejarah Beroperasinya
Pertamina Dumai. (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Kilang minyak (Refenery Unit) milik PT Pertamina di Dumai, Riau, meledak pada Sabtu, 1 April 2023.

Adapun kilang ini sudah beroperasi sejak tahun 1971. Di mana kilang minyak Putri Tujuh Dumai dan Sungai Pakning telah memberikan sumbangan nyata terhadap perkembangan dan kemajuan daerah khususnya kota Dumai dan sekitarnya untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar nasional.

 BACA JUGA:

Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.

Dirangkum Okezone dari situs resmi Pertamina, Minggu (2/4/2023) berikut produk Pertamina RU II yang dapat dinikmati masyarakat:

 BACA JUGA:

- BBM dan BBK

Terdiri dari 6 Jenis produksi yang dihasilkan, di antaranya :

1. Aviation Turbine Fuel

2. Minyak Bakar

3. Minyak Diesel

4. Minyak Solar

4. Minyak Tanah

- Non BBM

Terdiri dari 3 jenis produksi yang dihasilkan, di antaranya :

1. Solvent

2. Green Coke

3. Liquid Petroleum Gas (LPG).

Sebagai informasi, pasca ledakan Pertamina Dumai tersebut, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyampaikan bahwa pasokan dan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat di Wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan aman pasca peristiwa yang menimpa Refinery Unit II (RU II) Dumai.

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada di Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT) dan sarfas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dipastikan aman dan tetap beroperasi dengan normal," terang Satria dari keterangan resmi, Minggu (2/4/2023).

Satria mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus melakukan koordinasi secara intensif dengan Kilang RU II Dumai.

"Selain koordinasi dengan Kilang RU II Dumai, kami intensif melakukan koordinasi dengan FT dan IT kami, hingga saat ini kondisi stok di FT dan IT tercukupi untuk memasok kebutuhan energi masyarakat. Proses distribusi kami pun tetap berjalan normal, kami mendapat informasi bahwa kondisi kilang saat ini sudah berjalan normal dan semua dapat teratasi dengan baik dan aman," tutup Satria.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement