JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk melarang ekspor komoditas emas. Sebelumnya, Kepala Negara juga ingin melarang ekspor bauksit, tembaga, maupun timah.
Menyikapi larangan ekspor emas, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan bahwa wacana tersebut tidak berdampak bagi perusahaan. Pasalnya, penjualan emas yang dilakukan Antam tidak bergantung pada pasar internasional.
Corporate Secretary Division Head Antam Faisal Alkadrie menyebutkan, Antam pasti mendukung rencana pemerintah untuk menyetop ekspor mineral mentah termasuk emas. Jika diterapakan kebijakan ini tidak akan berpengaruh kepada Antam.
"Sebagai BUMN kita dukung pemerintah. Orang Indonesia banyak belinya pasti emas Antam, itu blessing juga buat kita jadi walaupun ada peraturan ini tapi kita tidak begitu banyak pengaruh," ujar Faisal, Jumat (7/4/2023).
Selain itu, larangan ekspor emas tidak berpengaruh lantaran penjualan emas milik Antam mayoritas ke pasar domestik. Penjualan emas Antam di pasar domestik itu sebesar 68%.