Di Pelabuhan Belawan, kedatangan gula kristal putih mencapai 37.900 ton. Jumlah ini akan mengcover kebutuhan masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.
Untuk Pelabuhan Tanjung Priok, total gula yang didatangkan sebanyak 32.500 ton.
Komoditas ini akan mengcover kebutuhan di Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Pontianak, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Sementara, Pelabuhan Tanjung Perak dengan jumlah 25.000 ton yang didistribusikan ke area Surabaya, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, dan Palangkaraya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pengadaan gula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2023 dari kebutuhan nasional 3,4 juta ton, diperkirakan produksi nasional mencapai 2,6 juta ton.
Selain itu masih terdapat carry over dari tahun 2022 sebesar 1,1 juta ton, sehingga masih diperlukan pengadaan atau impor 900.000 ton.
"Pengadaan gula ini hanya untuk pemenuhan kebutuhan, pada saat ini semua prioritas itu adalah produksi dalam negeri," tandas Arief.
(Zuhirna Wulan Dilla)