Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Multivision Plus Bakal IPO Bidik Rp232,3 Miliar

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 13 April 2023 |10:27 WIB
Multivision Plus Bakal IPO Bidik Rp232,3 Miliar
Multivision Plus Bakal IPO Bidik Rp232 Miliar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana melakukan pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Multivision berencana melepas sebanyak-banyaknya 929.200.000 lembar saham atau 15% dari total saham miliknya.

Multivision Plus menunjuk UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Multivision Plus menargetkan bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp232,3 miliar dengan harga nominal Rp60 per saham serta harga penawaran umum sebesar Rp224 - Rp250 per saham.

Founder Multivision Plus Raam Punjabi berharap dengan melantai di BEI dapat memberikan warna baru bagi industri pasar modal Indonesia. Tidak hanya itu, Raam pun mendukung perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dapat menggalang dana segar di pasar modal dan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia.

“Ke depan dengan hadirnya Multivision Plus sebagai perusahaan yang memproduksi film dan industri kreatif lainnya dapat memacu perusahaan lainnya dan memberi warna baru bagi industri pasar modal," ungkap Raam Punjabi seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Seementara Direktur Utama Tripar Multivision Whora Anita Raghunath menjelaskan bahwa, langkah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia merupakan milestone yang sangat penting. Pasalnya, dengan menjadi listed company bisa membuat tata kelola perusahaan bisa semakin baik.

“Tentunya, kami ingin tata kelola perusahaan bisa semakin baik ke depan setelah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan kepada para investor dan pelaku di industri perfilman Tanah Air," katanya.

 

Whora menambahkan, nantinya dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.

“81,60% akan digunakan sebagai modal kerja, dan sisanya 18,40% akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop," ujarnya.

Direktur Tripar Multivision Vikas Chand Sharma menekankan adanya strategi bisnis yang telah dibuat oleh management tentunya dapat mendongkrak performance kinerja keuangan ke depannya. Apalagi, saat dihantam badai covid-19 portofolio keuangan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Kami telah memiliki proyeksi untuk 4 tahun depan laba usaha dapat meningkat hingga 22,96%, sedangkan untuk net profit margin naik 33% hingga 2027. Tentunya proyeksi tersebut diiringi dengan peningkatan jumlah penonton film di Indonesia, dan pertumbuhan layar bioskop," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement