Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar AS Kokoh Berkat Naiknya Bunga Obligasi AS

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Sabtu, 15 April 2023 |07:43 WIB
Indeks Dolar AS Kokoh Berkat Naiknya Bunga Obligasi AS
Indeks dolar as menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Dolar AS kokoh dan menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Dolar bangkit kembali dari level terendah dua bulan setelah inflasi mendingin, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS naik menyusul rilis data ekonomi AS dan komentar hawkish dari seorang pejabat Fed.

Dilansir dari Antara, Sabtu (15/4/2023), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terangkat 0,59% menjadi 101,6179 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0999 dari USD1,1046 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2414 dari USD1,2523 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 133,7870 yen Jepang, lebih tinggi dari 132,7800 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8939 franc Swiss dari 0,8882 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3360 dolar Kanada dari 1,3339 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,3245 krona Swedia dari 10,2654 krona Swedia.

Gubernur Federal Reserve Christopher Wallersalah satu hawkish terbesar bank sentral pada suku bunga, dalam sebuah pidatonya pada Jumat (14/4/2023) mengatakan dia menginginkan lebih banyak pengetatan moneter meskipun ada bukti bahwa inflasi di Amerika Serikat turun dari tertinggi empat dekade.

Menurutnya, ada kebutuhan untuk terus menaikkan suku bunga karena inflasi "masih terlalu tinggi", kebijakan moneter harus tetap ketat untuk jangka waktu yang cukup lama, dan lebih lama dari yang diantisipasi pasar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement