JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan Realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang per Maret 2023 mencapai Rp224,8 triliun.
Angka ini, sebut dia, setara dengan 32,3% dari target APBN 2023 sebesar sebesar Rp696,3 triliun.
"Pembiayaan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman on track sesuai dengan strategi pembiayaan tahun 2023," ujarnya dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi April 2023 di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Dia menyebut bahwa pembiayaan anggaran ini mengedepankan prinsip prudent, fleksibel, dan akuntabel dalam memenuhi pembiayaan APBN.
"Kita melakukan langkah front-loading ini karena kita mengantisipasi kenaikan suku bunga yang higher for longer, jadi kita ambil posisi sebelum terjadinya kenaikan suku bunga," ungkap Sri.