2. Benang pengaman
Uang yang asli memiliki benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas nominal Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Biasanya terletak di samping/dekat gambar pahlawan.
3. Hasil cetak angka dan burung garuda terasa kasar
Setelah melihat permukaan uang, cobalah meraba uang yang diragukan keasliannya. Uang yang asli memiliki bagian nominal dan burung garuda yang terasa kasar atau bertekstur.
4. Blind code terasa kasar
Selain nominal angka dan burung garuda, blind code atau kode tuna netra berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang juga terasa kasar ketika diraba.
5. Ada watermark dan electrotype
Uang kertas yang asli memiliki watermark (tanda air) berupa gambar pahlawan dan electrotype (ornamen) yang bisa terlihat ketika uang dihadapkan ke cahaya.