JAKARTA - Harga emas dunia hari ini anjlok. Harga emas berjangka kembali tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat.
Kendati demikian, masih bertahan di atas level psikologis USD2.000 setelah komentar hawkish pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga memicu aksi ambil untung.
Melansir Antara, Selasa (18/4/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange, jatuh USD8,80 atau 0,44% menjadi ditutup pada USD2.007,00 per ounce.
Dolar AS menguat setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyerukan pengetatan moneter lebih lanjut. Bahkan, ketika data terbaru menunjukkan bahwa inflasi AS mundur dengan mantap dari tertinggi 40 tahun yang dicapai tahun lalu.
Dolar juga terangkat pada hari Senin (17/4) setelah data aktivitas pabrik negara bagian New York pada bulan April meningkat untuk pertama kalinya dalam 5 bulan, membantu meningkatkan ekspektasi Federal Reserve akan tetap menaikkan suku bunga pada bulan Mei.