JAKARTA - Harga emas dunia akhirnya naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas berjangka menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut karena dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama.
Melansir Antara, Rabu (19/4/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD12,70 atau 0,63% menjadi USD2.019,70 per ounce.
Dolar jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (18/4/2023) setelah data pertumbuhan ekonomi China lebih baik dari perkiraan, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,36% menjadi 101,7404 pada pukul 19.00 GMT.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Selasa, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard menegaskan kembali bahwa suku bunga AS yang lebih tinggi diperlukan untuk mengendalikan inflasi. Dia mengatakan dia tidak melihat resesi terjadi dalam waktu dekat.