Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Harga Daging, Beras, Minyak Goreng, Gula hingga Cabai Melonjak Jelang Lebaran

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 20 April 2023 |11:35 WIB
Daftar Harga Daging, Beras, Minyak Goreng, Gula hingga Cabai Melonjak Jelang Lebaran
Harga Pangan Naik Jelang Lebaran. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mencatat ada tiga fase yang harus dicermati dalam menghadapi gejolak harga pangan menjelang Lebaran.

Fase pertama, pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang Ramadhan. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi.

Fase kedua, terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idul Fitri. Fase ketiga adalah pada 2-3 hari setelah lebaran, di mana momen ini banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.

Adapun kedua yang terjadi hari ini, IKAPPI melihat bahwa ada beberapa komoditas yang cukup tinggi antara lain beras, daging sapi, dan gula pasir. Tiga komoditas ini sangat mencolok tinggi lantaran pemerintah kurang maksimal dalam menangani naiknya harga.

"Contoh daging sapi, IKAPPI sudah jauh-jauh hari memberikan solusi untuk memberikan subsidi daging kerbau kepada pedagang, tetapi faktanya itu tidak bisa dipenuhi sehingga harga tidak bisa dibendung," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, Kamis (20/4/2023).

"Beras juga sama, beras kami juga mendorong agar beras impor yang diimpor oleh Bulog segera di distribusikan di pasar, tetapi itu juga tidak banyak dilakukan sehingga harga juga cukup tinggi," sambungnya.

Kemudian, lanjut Reynaldi, gula pasir juga mengalami kondisi yang sama. Berdasarkan catatan IKAPPI, gula pasir mengalami kenaikan hingga tembus Rp17.000 per kg. Menurutnya, harga tersebut tertinggi dalam sejarah.

Selain itu, tiga komoditas tersebut, Reynaldi menuturkan, minyak goreng, bawang merah, cabai-cabaian, daging ayam, telur, buah-buahan juga mengalami kenaikan pada hari ini.

Oleh karena itu, IKAPPI mendorong agar ada persiapan di fase ketiga, yang mana fase ketiga ini atau setelah lebaran, diprediksi harga komoditas akan tinggi.

"Karena banyak pedagang yang tidak berdagang, banyak petani yang tidak panen karena masih libur lebaran sehingga ini yang akan berdampak pada harga karena supply dan demandnya tidak seimbang. Makanya, IKAPPI mendorong agar pemerintah serius melaksanakan pemantauan dan distribusi sehingga harga bisa diantisipasi," pungkas Reynaldi.

Adapun berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional hari ini, daging sapi naik Rp4.150 menjadi Rp149.700 per kg, beras kualitas super naik Rp950 menjadi Rp15.050 per kg, beras kualitas medium I naik Rp1.500 menjadi Rp14.950 per kg, beras medium kualitas II naik Rp1.700 menjadi Rp15.450 per kg.

Lalu, gula pasir naik Rp1.100 menjadi Rp16.800 per kg, daging ayam segar naik Rp1.150 menjadi Rp38.650 per kg, bawang merah naik Rp8.650 menjadi Rp42.150 per kg, bawang putih naik Rp4.800 per kg menjadi Rp36.250 per kg, cabai rawit merah naik Rp9.600 menjadi Rp53.300 per kg, cabai merah besar naik Rp20.150 menjadi Rp62.900 per kg, cabai merah keriting naik Rp14.250 menjadi Rp55.800 per kg, serta minyak goreng kemasan bermerek naik Rp1.000 menjadi Rp21.750 per kg.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement