Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diduga Sudah Tak Layak, 10 Rangkaian KRL Masih Belum Dipensiunkan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 25 April 2023 |20:26 WIB
Diduga Sudah Tak Layak, 10 Rangkaian KRL Masih Belum Dipensiunkan
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - 10 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line Jabodetabek belum diberhentikan PT Kereta Commuter Indonesia (Persero) atau KCI. Padahal, 10 rangkaian itu harus dipensiunkan demi menjaga keselamatan penumpang.

VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba, memastikan pemberhentian operasional 10 rangkaian KRL tahun ini tetap dilakukan. Hanya saja, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah selaku otoritas dan pemegang saham.

 BACA JUGA:

"Khusus untuk KRL saat ini kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholder, ini kan sudah positif (pemberhentian)," ujar Anne saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4/2022).

KCI memang akan mempensiunkan 10 rangkaian KRL pada tahun ini. Kemudian 16 rangkaian pada 2024. Anne menyebut pemberhentian itu harus dibarengi dengan pengadaan rangkaian KRL agar KCI bisa memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat via kereta api.

Pada konteks ini, KCI selaku operator sudah mengajukan surat permohonan impor KRL bekas asal Jepang kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

 BACA JUGA:

Sayangnya, surat tersebut ditolak dengan alasan KCI harus mengedepankan produksi dalam negeri.

Meski opsi TKDN menjadi dasar pikir adanya penolakan impor tersebut, PT INKA (Persero) selaku BUMN pemasok kereta belum bisa memenuhi kebutuhan KRL dari anak usaha PT KAI (Persero) itu hingga 2025 mendatang.

"BPKP juga untuk melakukan audit mengenai konversi dan pengadaan kalau ada perubahan nanti akan kami informasikan," kata Anne.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement