Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Dunia Turun 2% Tertekan Penguatan Dolar

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Rabu, 26 April 2023 |07:44 WIB
Harga Minyak Dunia Turun 2% Tertekan Penguatan Dolar
Harga minyak dunia turun (Foto: Ilustrasi Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga minyak dunia turun lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga minyak mentah turun karena kekhawatiran atas resesi dan dolar yang lebih kuat melebihi harapan permintaan China yang lebih tinggi dan stok minyak mentah AS yang lebih rendah.

Dilansir dari Antara, Rabu (26/4/2023), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni anjlok USD1,69 atau 2,15% menjadi USD77,07 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni merosot USD1,96 atau 2,37% menjadi USD80,77 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran atas sektor perbankan dan kenaikan suku bunga membebani pasar saham dan harga energi pada Selasa (25/4/2023) dengan dolar AS mencatatkan kenaikan yang kuat.

Harga minyak merosot karena dolar menguat dan sinyal permintaan minyak mentah sebagian besar tetap bearish karena pemasok jasa-jasa minyak Halliburton mengisyaratkan bahwa pelanggan jelas termotivasi untuk memproduksi lebih banyak minyak dan gas, kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok jasa-jasa perdagangan multi-aset daring.

Dolar naik di tengah kekhawatiran yang mendalam tentang pendapatan perusahaan dan ekonomi global. Dolar yang lebih kuat menekan permintaan minyak karena membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Indeks kepercayaan konsumen AS merosot ke 101,3 pada April dari 104 pada Maret, menurut data yang dikeluarkan oleh The Conference Board pada Selasa (25/4/2023) pagi.

"Sementara penilaian konsumen yang relatif menguntungkan terhadap lingkungan bisnis saat ini agak membaik pada April, ekspektasi mereka turun dan tetap di bawah level yang sering menandakan resesi yang membayangi dalam jangka pendek," kata Ataman Ozyildirim, direktur ekonomi senior di The Conference Board.

Minyak WTI mundur ke level USD77 per barel karena permintaan untuk aset-aset berisiko menurun di tengah kekhawatiran resesi, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire. Para pedagang sedang menunggu data stok AS dari American Petroleum Institute (API) pada Selasa (25/4/2023). Para analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun sekitar 1,7 juta barel.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement