JAKARTA - Ekonomi AS melambat secara tajam dari Januari sampai Maret, dengan pertumbuhan hanya 1,1% sementara suku bunga tinggi menerpa pasar perumahan dan bisnis mengurangi inventori mereka.
Dikutip VOA Indonesia, Jumat (28/4/2023) Departemen Perdagangan menunjukkan PDB Amerika melemah setelah menikmati pertumbuhan sebesar 3,2% dari Juli sampai September dan 2,6% dari Oktober sampai Desember.
Tetapi belanja konsumen, yang mengambil porsi 70% dari kegiatan ekonomi AS, tetap andal dan tumbuh 3,7%, yang paling tinggi dalam kurun dua tahun terakhir.
Belanja barang, khususnya, solid: tumbuh pada laju tercepat sejak kuartal kedua 2021. Pakar ekonomi tadinya meramalkan PDB akan tumbuh 1,9% dalam kuartal Januari sampai Maret.
Di balik kelemahan kuartal ini, terjadi pengurangan tajam inventori bisnis, yang mengakibatkan penurunan 2,3% dari total pertumbuhan.
Bisnis biasanya mengurangi inventori kalau mereka mengantisipasi penurunan kegiatan ekonomi.