JAKARTA - Qatar akan menyelenggarakan lebih banyak acara berskala internasional demi membangkitkan kembali suasana hiruk pikuk pasca piala dunia. Saat event piala dunia, hotel dan stadion di negara teluk tersebut dibanjiri para penggemar sepak bola dari berbagai belahan dunia.
Pasalnya, kondisi Qatar saat ini menjadi sepi karena para penonton sepak bola sudah kembali, ribuan pekerja asing juga sudah meninggalkan Qatar setelah penyelenggaraan piala dunia telah selesai.
Bahkan hotel-hotel mewah yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan turnamen bergengsi tersebut terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan stafnya dikarenakan kamar seharga ribuan dolar per malam saat gelaran piala dunia itu kini tidak mendapatkan tamu lagi.
Banyak juga pedagang yang mengaku kalau bisnisnya saat ini sepi setelah pagelaran piala dunia usai. Meskipun liburan Idul Fitri membawa kembali beberapa pembeli, tetapi tidak signifikan dan belum berhasil mengimbangi jumlah penurunan.
Namun demikian, kondisi ekonomi Qatar tetap sehat dengan mencatatkan surplus perdagangan hampir USD100 miliar pada 2022 lalu.
Adapun bank dunia memproyeksikan pertumbuhan pada tahun ini mencapai 3,4% yang juga didukung oleh kekayaan gas alamnya dan angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Timur Tengah.
Baca Selengkapnya: Kondisi Qatar Usai Piala Dunia 2022, Hotel Sepi dan Banyak PHK
(Kurniasih Miftakhul Jannah)