"Kalau dilihat dari laporan BMKG, sudah masuk El Nino, 41% daerah di Indonesia akan memasukkan musim kering lebih awal, sejak bulan Mei, dan 47% daerah di Indonesia akan mengalami musim kering yang lebih kering," sambungnya
Datangnya El Nino ini juga bakal berdampak pada produktivitas Pertanian, yang diprediksikan bisa turun 15-45% dari kondisi normal. Sehingga hal ini otomatis mengancam batas stok aman atau cadangan beras milik pemerintah sendiri.
"Jadi Negara sebesar Indonesia harus memiliki stok pangan bukan hanya dalak lingkup Indonesia, tetapi diseluruh Indonesia, membangun stok di produsen utama yang. Ida mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya," kata Bayu
"Jadi saya pikir ini sangatlah serius untuk kita hadapi, bagaimana menjamin ketersediaan maupun harga pangan di masyarakat," pungkasnya," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)