Perseroan pun menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 20% pada 2023. Target tersebut disebut konservatif lantaran antisipasi kenaikan harga bahan baku.
Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto pernah mengatakan, terdapat faktor-faktor eksternal baik dari lokal maupun internasional yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan target di 2023.
“Mudah-mudahan tidak ada isu-isu yang bisa mempengaruhi industri konstruksi ya di 2023. Mudah-mudahan semua isunya positif,” ujarnya dikutip Jumat (5/5/2023).
Beberapa faktor yang dipertimbangkan adalah konflik Rusia-Ukraina hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
(Zuhirna Wulan Dilla)