Dia sempat bekerja menjadi tukang cuci mobil di sebuah hotel dan juga membantu pamannya di konveksi.
Di tempat konveksi inilah perjalanan suksesnya dimulai. Di sana dia bertemu dengan seorang pengusaha bernama Sidharta yang sering memberi pekerjaan jahitan di tempat pamannya.
Sejak saat itu, dia Sidharta mengajari banyak hal tentang dunia konveksi pada Ajik.
Berbekal ilmu yang didapat dari Sidharta, Ajik mulai membuka usaha konveksi bersama istrinya saat sudah dewasa. Hingga ia mendapat ide untuk membuka toko oleh-oleh Krisna Bali dan merealisasikan ide tersebut pada tahun 2007 dengan membuka toko pertamanya yang berlokasi di Jalan Nusa Indah No. 77, Bali.
Toko oleh-olehnya pun mengalami perkembangan yang pesat hingga menjadi toko pusat oleh-oleh terbesar di Bali. Saat ini, toko oleh-oleh Krisna Bali sudah memiliki total keseluruhan 31 outlet, dengan yang terbaru 7 outlet dan 3 mini outlet.
(Zuhirna Wulan Dilla)